Tuesday, March 19, 2019

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

 

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen memiliki untuk menerapkan struktur organisasi dan dinamika perusahaan untuk tujuan mengelola organisasi dengan cara yang lebih baik dan menangkap potensi sistem informasi untuk keunggulan kompetitif.

Selain itu sistem informasi manajemen juga memiliki tujuan lain yaitu untuk merancang dan mengimplementasikan prosedur, proses, dan rutinitas yang memberikan laporan sesuai rinci secara akurat, konsisten, dan tepat waktu. Berikut ini adalah tujuan dasar dari sebuah sistem informasi manajemen :

1. Menangkap Data

Menangkap data kontekstual, atau informasi operasional yang akan berkontribusi dalam pengambilan keputusan dari berbagai sumber internal dan eksternal organisasi.

2. Pengolahan Data

Data yang didapat akan diolah menjadi informasi yang diperlukan untuk perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, memimpin dan mengendalikan fungsi pada tingkat strategis, taktis dan operasional. Pengolahan data ini berarti:
  • Membuat perhitungan dengan data
  • Menyortir data
  • Mengklasifikasikan data
  • Merangkum data

3. Penyimpanan, Penggunaan, dan Penyebaran Informasi

Informasi atau data yang diolah harus disimpan untuk digunakan di masa depan. Selain itu sistem harus dapat mengambil informasi ini dari penyimpanan bila diperlukan pada berbagai penggunaan. Kemudian informasi atau produk jadi dari MIS harus diedarkan ke para penggunanya secara berkala menggunakan jaringan organisasi.

Karakteristik Sistem Informasi Manajemen


Karena SIM ini merupakan sistem yang berfungsi untuk mengelola berbagai kegiatan tentu saja ia memiliki karakteristik tersendiri dibanding sistem informasi yang lain. Berikut ini adalah karakteristik dari MIS:
  1. Didasarkan pada perencanaan jangka panjang.
  2. Memberikan pandangan menyeluruh dari dinamika dan struktur organisasi.
  3. Bekerja sebagai sistem yang lengkap dan komprehensif yang mencakup semua interkoneksi sub-sistem dalam organisasi.
  4. Direncanakan dengan cara top-down, sebagai pengambil keputusan atau manajemen harus secara aktif mengambil bagian dan memberikan arah yang jelas pada tahap pengembangan Sistem Informasi Manajemen.
  5. Didasarkan pada kebutuhan informasi strategis, operasional dan taktis dari manajer suatu organisasi.
  6. Mengurus situasi yang luar biasa dengan melaporkan situasi seperti itu.
  7. Dapat membuat perkiraan dan perkiraan, dan menghasilkan informasi canggih, sehingga memberikan keunggulan kompetitif. pengambil keputusan dapat mengambil tindakan atas dasar prediksi tersebut.
  8. Mamapu membuat hubungan antara semua sub-sistem dalam organisasi, sehingga pengambil keputusan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pandangan yang terintegrasi
    .
  9. Memungkinkan arus informasi yang mudah melalui berbagai sub-sistem, sehingga menghindari redundansi dan bermuka data. Artinya harus menyederhanakan operasi dengan sebanyak kepraktisan mungkin.
  10. Meskipun SIM adalah sistem yang lengkap terpadu, ia juga harus dibuat sefleksibel mungkin sehingga dapat dengan mudah dibagi menjadi sub-sistem yang lebih kecil jika diperlukan.
  11. Memiliki database yang baik sehingga sistem dapat tertopang dengan kokoh.

Contoh Sistem Informasi Manajemen

1. Supply Chain Management

SCM banyak digunakan oleh pelaku pasar yang bergerak dalam bidang penyedia bahan baku. Dengan menggunakan sistem informasi manajemen akan memudahkan dalam mengawasi aliran penjualan mulai dari pemasok bahan baku, produsen, pihak pengecer, hingga ke tangan konsumen.

2. Enterprise Resourch Planning

Dari pengertian sistem informasi manajemen secara umum bisa diketahui bahwa sistem ini sangat cocok digunakan di bidang keuangan. Banyak perusahaan besar yang menggunakan SIM untuk mengelola manajemen agar semua bidang seperti akunting, operasional, sumber daya manusia, dan pemasaran bisa terintegrasi. Dengan mengetahui informasi yang nyata maka pihak perusahaan bisa melakukan evaluasi jika hasil tidak sesuai dengan perencanaan awal.

3. Informatic Management System

Salah satu fungsi dari sistem informasi manajemen adalah untuk menyatukan beberapa informasi yang didapatkan untuk menentukan tindakan selanjutnya secara tepat. Dalam hal ini pengorganisasian sangat penting agar bisa mendapatkan data lengkap dan valid. Data diolah secara komputerisasi dan hasilnya akan menentukan kebijakan selanjutnya.

Manfaat Sistem Informasi Manajemen


1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa  mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

Peranan Sistem Informasi Manajemen

 SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Beberapa peran sistem informasi manajemen antara lain sebagai berikut:

1.      Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

2.      Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

5.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

7.      Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

 

Sumber:


https://rocketmanajemen.com/sistem-informasi-manajemen/ 

http://pengertianparaahli.com/sistem-informasi-manajemen/#

http://anggrainidita.blogspot.com/2013/11/tujuan-dan-manfaat-penggunaan-sistem.html

http://erpandsima.blogspot.com/2015/05/peranan-sistem-informasi-manajemen-sim.html

 

5 comments:

Postingan Lain

Prosedur dan Syarat Pembuatan 7 Dokumen Legalitas Perusahaan

Kelompok 1 Budiman Rasyid - 51417266 Deotama Taqy - 51417539 Ekky Mahesa - 51417898 Farid Rizqi - 52417206 Rizky Endang - 55417335 Akta Pend...